Biografi Jamaluddin al Afghani (Tokoh Pembaharuan Islam Di Mesir)

Salah satu tokoh pembaharuan Islam di Mesir adalah Jamaluddin al Afghani. Maka kita akan membahas biografi Jamaluddin al Afghani dengan singkat dan padat. Selain ia, tokoh pembaharuan Islam yang juga terkenal ialah Mustafa Kemal Ataturk yang merupakan tokoh pembaharuan Islam di Turki.

Biografi Jamaluddin al Afghani

Terdapat dua pendapat tentang tempat lahir Jamaluddin al Afgani sebagai mana dijelaskan dalam makalah tentangnya. Di antaranya adalah lahir di As’adaba, Proveinsi Kanar, Afganistan. Sedangkan pendapat lainnya ialah ia lahir di As’asabad, dekat Hamadan, Persia (Munawir Sadzali, tahun 1993: halaman 117). Tahun kelahirannya bertepatan pada 1838 M / 1254 H.
Nama lengkap Jamaluddin al Afghani adalah Muhammad Jamaluddin al-Afghani al-Husaini. Melihat dari namanya yang ditambahi afgani, tampaknya Jamaluddin al-Afgani berasal dari Afganistan, sebagaimana nama panggilannya.

Jamaluddin al Afghani, Tokoh Pembaharuan Islam Mesir

Jamaluddin al-Afghani merupakan sosok yang cerdas hingga menguasai banyak bahasa dunia seperti Afgan, Turki, Persia, Prancis, Rusia dan Arab (lihat di J.Suyuthi. Pulungan, tahun 1997: halaman 27). Ia sudah menghafal al-Qur’an dengan baik pada usia yang cukup dini, yaitu umur 12 tahun. Sedangkan ketika berumur 18 tahun, ia memperdalam berbagai ilmu keislaman dan juga umum. Tampaknya ia adalah seorang yang sangat aktif, di masa itu ia sudah berkeliling ke luar negeri. Negara yang dihampirinya ialah India, Mesir, Turki, Iran dan lainnya.
Tidak heran jika tokoh pembaharuan Islam di Mesir itu sangat cerdas, karena bapaknya merupakan seorang yang cukup cerdas pula. Bapaknya, Shafdar Al-Husaini merupakan ilmuwan yang bermadzhab Hanafi. Bahkan silsilah keluarganya nyambung hingga kepada Ali bin Abi Thalim dari jalur At-Tirmidzi. Jadi secara genetik, ia merupakan keturunan orang-orang besar.
Karya-karya al-Afgani di antaranya ialah surat kabar Al-Urwatul Wustsqo, Al-Misr dan At-Tijarahi, kemudian buku-buku yang ia tulis beberapa buku di antaranya ialah Tatimuta Al-Bayan, Ar-raddu ‘Ala ad-Dahriyyin, Hakekat Madhabi Naysarifa bayani hali naysariyah, Ta’liqot ala shr Al Dawanni lil aqoid al adudiyah, Risalat Al waridat fi sirr at-tajaliyat, Khatirot Jamaladdin Al-Afghani Al-Husaini.

Pemikiran Jamaluddin al Afgani

Negara dan Pemerintahan

Salah satu pemikiran Jamaluddin al-Afgani di bidang politik ialah tentang bentuk negara bagi muslim. Menurutnya republik adalah bentuk negara yang paling ideal dan dikehendaki oleh Islam. Pemerintahan yang absolut hanya akan membuat umat islam mundur.

Sistem Demokrasi

Pemikiran berikutnya ialah tentang sistem politik. Sistem untuk umat islam adalah sistem yang di dalamnya melindungi kebebasan berpendapat. Sedang sistem pemerintahan yang absolut dan autokrasi kebebasan hanya untuk raja atau kepala negara, itu pun tidak diatur dalam undang-undang. Maka pemerintahan yang absolut oleh al-Afghani harus diganti kepada sistem demokrasi.

Pan Islamisme / Solidaritas Islam

Pemikiran pembaharuannya yang terakhir ialah pan islamisme. Pan Islamisme ialah terjalinnya kerja sama antara sesama negara-negara islam dalam masalah keagamaan. Hal tersebut akan melahirkan persatuan dan menuntut tanggung jawab bersama negara islam terhadap umat islam di mana saja ia berada. Inilah pemikiran politik islam al Afghani.

Demikian pembahasan singkat tentang biografi Jamaluddin al Afghani, seorang tokoh pembaharuan Islam di Mesir

Hairus Saleh Akademisi jadi blogger. Blogger menjadi tempat untuk tuangkan berbagai gagasan dan pemikiran.

Share :