Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

3 Penyebab Kemunduran Islam Menurut Muhammad Iqbal


Penyebab kemunduran Islam bisa bermacam-macam sesuai dengan pendapat para pemikir Islam. Dalam pembahasan kali ini kita akan membahasnya menurut Mohammad Iqbal.

Pendapat Mohammad Iqbal tentang Penyebab Kemunduran Islam

Iqbal adalah salah satu dari banyak pemikir Islam agresif dan tegas dalam memberikan kritikan-kritikan keras terhadap kemunduran Islam. Penyebab utama kemunduran Islam menurutnya ialah cara berpikirnya yang taqlid secara total kepada ulama-ulama terdahulu. Sikap tersebut disebabkan oleh adanya asumsi tentang ditutupnya pintu ijtihad. Ijtihad seharusnya dijadikan sebagai paradigma berpikir dalam mengembangkan cakrawala pemikiran, bukan dipahami sebagai hal yang terlalu berani serta bebas dalam menggunakan rasionalitas akal manusia.[1]

Penyebab Kemunduran

3 Penyebab Kemunduran Islam menurut Mohammad Iqbal

Secara umum terdapat tiga hal yang oleh Muhammad Iqbal disebut sebagai faktor-faktor yang menjadi penyebab kemunduran Islam dibanding dengan Barat. Faktor kemunduran Pertama, adanya mistisme asketik yang begitu berlebihan. Menurutnya, mistisisme asketik sangat memperhatikan kepada sang hal-hal metafisis seperti pembahasan tentang Ketuhanan. Apa yang disampaikan tadi, menurut Iqbal merupakan faktor yang membawa mereka menjadi kurang mementingkan persoalan keduniawian.

Faktor kemunduran kedua, hilangnya semangat induktif. Menurutnya, semangat keislam pada dasarnya menekankan pada aspek kehidupan yang konkrit yang senantiasa berubah dan berkembang. Oleh sebab itu selama umat Islam setia terhadap semangat mereka sendiri, serta menempuh cara-cara induktif dan empirik dalam penelitian sebagaimana pada masa kejayaan Islam, mereka terus maju dalam melakukan penemuan demi penemuan di bidang ilmu pengetahuan.

Faktor kemunduran Ketiga, adanya otoritas perundang-undangan secara totalitas melumpuhkan perkembangan pribadi. dii samping itu ia menjadi menyebabkan hukum Islam praktis tidak bisa bergerak sama sekali. Menurutnya, walaupun setiap pengikur paham Sunni menerima ijtihad sebagai alat perubahan dan kemajuan, akan tetapi kenyataan dalam prakteknya, prinsip tersebut dipagari dengan banyaknya persyaratan terlalu berat. Akibatnya mereka sangat sedikit untuk melakukan kemajuan-kemajuan yang berarti. Islam pada mulanya dimaksudkan untuk membebaskan umatnya dari kerangkeng menjadi tidak bisa bekerja. Keluwesan Islam kemudian menjadi kaku, hal itu menjadi penyebab kemunduran bagi mereka sendiri.

Untuk mengatasi kemunduran semacam ini, maka muslim harus mempunyai suatu filsafat hidup yang dapat membangkitkan mereka dari tidurnya dan membuka mata mereka bagi suatu pandangan yang lebih cerah dan lebih progresif. Dengan menganjurkan untuk mengambil sikap dinamis masyarakat Barat, Iqbal mengatakan bahwa al-Qur’an merupakan sebuah kitab suci yang menekankan pada perbuatan, bukannya pada gagasan. Statement inilah yang merupakan tema pertama dari karyanya yang berjudul “The Reconstruction of Relegious Thought in Islam” dan bahkan merupakan tema pokok dalam pemikiran Iqbal.

Melihat sepak terjangnya yang begitu revolusioner dalam pemikiran Islam, tampaknya Muhammad Iqbal merupakan salah satu tokoh pembaharuan Islam seperti halnya Jamaluddin al Afghani, tokoh pembaharuan Mesir.

Dalam bentuk Ms. Word silahkan ambil/sedot.

Oleh Hairus Saleh
Mahasiswa SPS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
[1] Harun Nasution, hal. 184
Hairus Saleh
Hairus Saleh Akademisi jadi blogger. Blogger menjadi tempat untuk tuangkan berbagai gagasan dan pemikiran.

Post a Comment for "3 Penyebab Kemunduran Islam Menurut Muhammad Iqbal"

close