SIFAT WAJIB BAGI RASUL (ARTI DAN DALILNYA)
Sifat wajib bagi rasul merupakan sifat yang pasti dimiliki oleh rasul. Sedangkan sifat mustahil bagi rasul adalah sifat yang pasti tidak melekat pada diri seorang nabi atau rasul. Demikian pengertian sederhana tentang sifat rasul baik yang wajib maupun yang mustahil.
Sekilas tentang definisi rasul dan perbedaannya dengan nabi. Rasul adalah manusia pilihan yang dipercaya Allah untuk menerima wahyu dan diperintah oleh Tuhan untuk menyampaikannya kepada umat manusia. Sedangkan nabi ialah penerima amanah Allah berupa wahyu, akan tetapi tidak wajib menyampaikan kepada umat. Maka perbedaannya ialah kalau rasul sudah pasti nabi, tetapi nabi belum tentu rasul.
Sebelum membahas sifat wajib rasul, kita akan membahas sepintas mengenai sifat mustahil rasul.
Sekilas tentang definisi rasul dan perbedaannya dengan nabi. Rasul adalah manusia pilihan yang dipercaya Allah untuk menerima wahyu dan diperintah oleh Tuhan untuk menyampaikannya kepada umat manusia. Sedangkan nabi ialah penerima amanah Allah berupa wahyu, akan tetapi tidak wajib menyampaikan kepada umat. Maka perbedaannya ialah kalau rasul sudah pasti nabi, tetapi nabi belum tentu rasul.
Sebelum membahas sifat wajib rasul, kita akan membahas sepintas mengenai sifat mustahil rasul.
Sifat Mustahil bagi Para Rasul
Sifat nabi dan rasul yang mustahil ini merupakan lawan dari sifat wajib. Di antara empat hal yang bertentangan tersebut ialah Kidzib berarti pembohong, Khianat artinya tidak dapat dipercaya, Kidman dapat diartikan menyembunyikan sesuatu dan Baladah ialah bodoh. Sifat-sifat ini tidak mungkin dimiliki oleh seorang nabi utusan Allah.
Macam-maca sifat wajib bagi Rasul |
Sifat Wajib Bagi Rasul di antaranya ialah
Shiddiq (Jujur)
Jujur merupakan salah satu syarat menjadi rasul. Maka nabi maupun rasul pasti jujur dalam setiap perkataan maupun prilakunya. Nabi yang juga menjadi utusan Allah, akan senantiasa selalu menyampaikan dengan benar sesuai apapun yang disampaikan oleh Allah melaluinya.
Contoh sifat tersebut ialah nabi Muhammad. Ia tidak pernah berbohong dalam hidupnya. Ketika ia berdagang bersama pamannya, Abu Thalib, nabi menjelaskan dengan jujur kepada konsumen mulai dari kualitas barangnya, harga kulakannya hingga keuntungan yang didapatkan. Begitu pula ketika ia bekerja kepada Khadijah pun tetap saja nabi berprilaku jujur. Kejujurannya membuat masyarakat Arab menganugerahinya gelar kehormatan sebagai sosok al amien. Al amien artinya seorang yang terpercaya baik perkataan maupun perbuatan.
Contoh sifat tersebut ialah nabi Muhammad. Ia tidak pernah berbohong dalam hidupnya. Ketika ia berdagang bersama pamannya, Abu Thalib, nabi menjelaskan dengan jujur kepada konsumen mulai dari kualitas barangnya, harga kulakannya hingga keuntungan yang didapatkan. Begitu pula ketika ia bekerja kepada Khadijah pun tetap saja nabi berprilaku jujur. Kejujurannya membuat masyarakat Arab menganugerahinya gelar kehormatan sebagai sosok al amien. Al amien artinya seorang yang terpercaya baik perkataan maupun perbuatan.
Dalil sifat wajib bagi rasul ini ialah
وَمَآ آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانتَهُواْ
”Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah,” (al-Hasyr, 7)
Amanah (Dipercaya)
Sifat wajib rasul berikutnya ialah amanah. Setiap perbuatannya terjaga dari segala ucapan dan prilaku yang dilarang agama. Ia hanya melakukan apa-apa yang diperintahkan agama. Maka nabi dan rasul dapat dipercaya ucapan dan prilakunya. Dengan demikian, umat manusia wajib mempercayai segala apa yang keluar dari diri seorang rasul.
2 Dalil Sifat Amanah
إِنِّي لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ
"Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,” (QS. asy-syuara’ 143)
إِنَّ اللَّهَ لاَ يُحِبُّ الخَائِنِينَ
“Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berkhianat.”(al-Anfal, 58)
Tabligh (Menyampaikan)
Seorang utusan Allah adalah seseorang yang dipercaya Allah untuk menyampaikan segala wahyuNya. Di sinilah sebenarnya rasul berfungsi sebagai jembatan antara manusia dengan Tuhan. Maka tidak mungkin seorang rasul menyembunyikan segala wahyu yang diamanahkan kepadanya.
Dalil Sifat Tabligh
الَّذِينَ يُبَلِّغُونَ رِسَالاَتِ اللَّهِ وَيَخْشَوْنَهُ وَلاَ يَخْشَوْنَ أَحَداً إِلاَّ اللَّهَ وَكَفَى بِاللَّهِ حَسِيباً
“(yaitu) orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada seorang (pun) selain kepada Allah.Dan cukuplah Allah sebagai Pembuat Perhitungan.” (QS. al-Ahzab, 39).
Fathonah (Cerdas)
Sifat wajib rasul ini merupakan hal yang penting dan menjawab tentang keraguan mengenai status kecerdasan Rasul. Rasul adalah manusia cerdas. Tidak mungkin rasul adalah bodoh. Untuk menyampaikan segala ajaran Allah, dibutuhkan kecerdasan luar biasa. Tanpa kecerdasan, pesan-pesan spesial Allah tidak akan diterima oleh manusia. Itulah sebabnya, ajaran-ajaran yang disampaikan rasul tetap berpengaruh hingga kini. Itu tidak lain adalah salah satu dari faktor kecerdasannya dalam menyampaikan dan berdiplomasi dengan manusia lainnya.
Dalil Sifat Fathonah
وَتِلْكَ حُجَّتُنَآ آتَيْنَاهَآ إِبْرَاهِيمَ عَلَى قَوْمِهِ
“Dan itulah hujah Kami yang Kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya.” (al-An’am, 83.
Sebagai umat Islam, kita wajib mengetahui pengetahuan tentang sifat-sifat wajib bagi Rasul berserta dalil dan artinya sehingga tidak tersesat dalam berpikir.
UNTUK MENDENGARKANNYA DALAM BENTUK VIDEO SILAHKAN TONTON
Post a Comment for "SIFAT WAJIB BAGI RASUL (ARTI DAN DALILNYA)"