4 SIFAT MUSTAHIL RASUL LENGKAP ARTI DAN TAFSIRNYA
Rasul layaknya manusia pada umumnya, hanya saja ia mempunyai kelebihan-kelebihan atau sifat-sifat yang pasti melekat dalam dirinya. Yaitu 4 sifat mustahil rasul dan 4 sifat wajib bagi para nabi dan rasul.
Salah satu contoh dari nabi dan rasul yang mempunyai sifat yang akan di bahas ialah Nabi Muhammad. Sebagaimana dijelaskan dalam literatur bahwa Nabi Muhammad adalah manusia biasa (Maulana Wahiduddin Khan, Muhammad Nabi Untuk Semua, h. 178) sebagaimana kita pada umumnya. Ia adalah manusia yang membutuhkan makan, minum, menikah dan beraktivitas seperti yang lainnya. Realitas ini justru berkebalikan dengan petinggi-petinggi agama lain yang sebagian mengharamkan memakan daging sapi, menikah dan lainnya. Namun meskipun Nabi Muhammad merupakan seorang nabi yang agung, tetapi statusnya tak membuat dirinya terbelenggu oleh hal-hal yang tidak manusiawi seperti petinggi agama lain. Itulah keistimewaan. Ia mengajarkan masyarakat agar terus optimis dalam mencapai kebaikan-kebaikan yang ia contohkan. Untuk mendekatkan diri manusia kepada Tuhan, seseorang tidak harus seperti malaikat yang tidak mempunyai nafsu. Ajaran Nabi Muhammad cukup manusiawi, bahwa manusia dapat mencapai Tuhannya tanpa harus melepas sisi kemanusiaannya. Itulah kebijaksanaan Nabi.
Sebagai manusia biasa, terdapat beberapa sifat yang pasti ditemukan dalam diri nabi meskipun ia juga manusia biasa. Di antara sifat mustahil bagi rasul ialah ada empat yaitu Kidzib, Khianat, Kidman dan Baladah.
1. Kidzib mengandung arti pembohong. Seorang nabi dan rasul tidak mungkin melakukan perkataan-perkataan yang bohong tentang suatu hal. Artinya apapun yang ia ucapkan pasti mengandung kebenaran atau jujur.
2. Khianat berarti tidak amanah atau tidak dapat dipercaya. Nabi dan rasul tidak mungkin melakukan khianat baik kepada Allah maupun kepada manusia. Karena rasul merupakan manusia nyaris “sempurna” yang diutus oleh Allah untuk memperbaiki makhluk yang hidupnya rusak karena dibelenggu oleh sifat-sifat khianat. Sebagai sosok yang menjadi contoh bagi banyak umat manusia, nabi dan rasul tidak mungkin memberikan contoh sifat-sifat jelek seperti berkhianat.
3. Kidman mengandung arti menyembunyikan sesuatu. Segala pengetahuan dan informasi yang ia dapatkan dari Allah tak pernah ia sembunyikan dan digunakan oleh dirinya sendiri. Seorang nabi dan rasul pasti ia menyampaikan segala ajaran-ajaran agung dari Tuhan kepada seluruh umatnya. Ini lah sifat mustahil bagi rasul yang perlu umat manusia ketahui.
4. Baladah artinya sifat bodoh. Salah satu sifat yang tidak mungkin bagi rasul ialah bodoh. Seorang rasul tidak mungkin bodoh. Bahkan ia jauh lebih pintar dari manusia lainnya. Maka dari itu, jika ada pernyataan nabi Muhammad tidak bisa membaca dan menulis, hal tersebut adalah tidak mungkin. Karena nabi pasti mempunyai kecerdasan yang luar biasa hingga ia mampu menyampaikan pesan-pesan ilahi dengan sangat cerdas hingga manusia mengikuti pesan-pesan yang ia sampaikan. Itu adalah tanda bahwa rasul adalah tidak bodoh.
Demikian 4 sifat yang mustahil bagi rasul yang kami jelaskan dan harus umat Islam ketahui.
Salah satu contoh dari nabi dan rasul yang mempunyai sifat yang akan di bahas ialah Nabi Muhammad. Sebagaimana dijelaskan dalam literatur bahwa Nabi Muhammad adalah manusia biasa (Maulana Wahiduddin Khan, Muhammad Nabi Untuk Semua, h. 178) sebagaimana kita pada umumnya. Ia adalah manusia yang membutuhkan makan, minum, menikah dan beraktivitas seperti yang lainnya. Realitas ini justru berkebalikan dengan petinggi-petinggi agama lain yang sebagian mengharamkan memakan daging sapi, menikah dan lainnya. Namun meskipun Nabi Muhammad merupakan seorang nabi yang agung, tetapi statusnya tak membuat dirinya terbelenggu oleh hal-hal yang tidak manusiawi seperti petinggi agama lain. Itulah keistimewaan. Ia mengajarkan masyarakat agar terus optimis dalam mencapai kebaikan-kebaikan yang ia contohkan. Untuk mendekatkan diri manusia kepada Tuhan, seseorang tidak harus seperti malaikat yang tidak mempunyai nafsu. Ajaran Nabi Muhammad cukup manusiawi, bahwa manusia dapat mencapai Tuhannya tanpa harus melepas sisi kemanusiaannya. Itulah kebijaksanaan Nabi.
Sebagai manusia biasa, terdapat beberapa sifat yang pasti ditemukan dalam diri nabi meskipun ia juga manusia biasa. Di antara sifat mustahil bagi rasul ialah ada empat yaitu Kidzib, Khianat, Kidman dan Baladah.
1. Kidzib mengandung arti pembohong. Seorang nabi dan rasul tidak mungkin melakukan perkataan-perkataan yang bohong tentang suatu hal. Artinya apapun yang ia ucapkan pasti mengandung kebenaran atau jujur.
2. Khianat berarti tidak amanah atau tidak dapat dipercaya. Nabi dan rasul tidak mungkin melakukan khianat baik kepada Allah maupun kepada manusia. Karena rasul merupakan manusia nyaris “sempurna” yang diutus oleh Allah untuk memperbaiki makhluk yang hidupnya rusak karena dibelenggu oleh sifat-sifat khianat. Sebagai sosok yang menjadi contoh bagi banyak umat manusia, nabi dan rasul tidak mungkin memberikan contoh sifat-sifat jelek seperti berkhianat.
3. Kidman mengandung arti menyembunyikan sesuatu. Segala pengetahuan dan informasi yang ia dapatkan dari Allah tak pernah ia sembunyikan dan digunakan oleh dirinya sendiri. Seorang nabi dan rasul pasti ia menyampaikan segala ajaran-ajaran agung dari Tuhan kepada seluruh umatnya. Ini lah sifat mustahil bagi rasul yang perlu umat manusia ketahui.
4. Baladah artinya sifat bodoh. Salah satu sifat yang tidak mungkin bagi rasul ialah bodoh. Seorang rasul tidak mungkin bodoh. Bahkan ia jauh lebih pintar dari manusia lainnya. Maka dari itu, jika ada pernyataan nabi Muhammad tidak bisa membaca dan menulis, hal tersebut adalah tidak mungkin. Karena nabi pasti mempunyai kecerdasan yang luar biasa hingga ia mampu menyampaikan pesan-pesan ilahi dengan sangat cerdas hingga manusia mengikuti pesan-pesan yang ia sampaikan. Itu adalah tanda bahwa rasul adalah tidak bodoh.
Demikian 4 sifat yang mustahil bagi rasul yang kami jelaskan dan harus umat Islam ketahui.
Post a Comment for "4 SIFAT MUSTAHIL RASUL LENGKAP ARTI DAN TAFSIRNYA"