HIKMAH PERILAKU JUJUR DAN DALILNYA
Bagi masyarakat modern, berprilaku jujur adalah hal yang sangat
sulit. Itu terjadi bisa saja karena manusia modern tidak memahami hikmah perilaku jujur yang hakiki.
Definisi Jujur
Jujur dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia jujur mengandung arti
lurus hati, tidak berbohong, tidak curang dan tulus atau ikhlas. Jujur dalam
arti luas berarti kesesuaian antara perkataan, hati dan perilaku yang kita
tampilkan. Jika terdapat ketidaksesuaian antara ke tiga tersebut, maka itulah
yang disebut dengan bohong. Bohong merupakan kebalikan dari kata jujur.
Hikmah Perilaku Jujur Bagi Pelakunya
Dari berbagai kajian yang membahas tentang hikmah jujur, yang para
penulis sebutkan hikmah dari prilaku jujur dapat kita kategorikan menjadi pertama
ialah Mendapatkan ridha Allah SWT. Kedua, mendapatkan pahala yang sangat
besar. Ketiga, dilimpahi kemudahan dalam hidupnya. Keempat,
diselamatkan dari bahaya dan adzab dari Allah. Kelima ialah perasaan dan
pikiran menjadi tenang. Keenam, menjalankan perintah Allah. Itulah hikmah
perilaku jujur secara simpel.
Di samping faidah-faidah jujur yang telah kita bahas di atas akan
kita bahas dalil tentang kejujuran.
Ayat Alquran tentang Kejujuran
Surat At Taubah Ayat 119
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَكُونُواْ مَعَ ٱلصَّٰدِقِينَ
“ Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah SWT, dan
hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar.”
Surat Al Zumar Ayat 33
وَٱلَّذِي
جَآءَ بِٱلصِّدۡقِ وَصَدَّقَ
بِهِۦٓ أُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡمُتَّقُونَ
“ Dan orang yang membawa kebenaran (Nabi Muhammad) dan
membenarkannya, mereka itulah orang-orang yang bertakwa.”
Surat Al Maidah Ayat 8
يَٰٓأَيُّهَا
ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُونُواْ قَوَّٰمِينَ لِلَّهِ شُهَدَآءَ بِٱلۡقِسۡطِۖ وَلَا
يَجۡرِمَنَّكُمۡ شَنََٔانُ قَوۡمٍ عَلَىٰٓ أَلَّا تَعۡدِلُواْۚ ٱعۡدِلُواْ هُوَ أَقۡرَبُ لِلتَّقۡوَىٰۖ وَٱتَّقُواْ
ٱللَّهَۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرُۢ بِمَا تَعۡمَلُونَ
“ Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu menjadi orang-orang
yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah SWT, menjadi saksi dengan adil.
Dan janganlah sekali-kali kebencianmu kepada sesuatu kaum, mendorong kamu untuk
berlaku tidak adil. Berlaku adil lah, karena adil lebih dekat kepada takwa. Dan
bertakwalah kepada Allah SWT, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.”
Surat Al Nahl Ayat 105
إِنَّمَا
يَفۡتَرِي ٱلۡكَذِبَ ٱلَّذِينَ لَا يُؤۡمِنُونَ بَِٔايَٰتِ ٱللَّهِۖ وَأُوْلَٰٓئِكَ
هُمُ ٱلۡكَٰذِبُونَ
“ Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang
yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah SWT, dan mereka itulah orang-orang
pendusta.”
Surat Al Ankabut Ayat 3
وَلَقَدۡ
فَتَنَّا ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِهِمۡۖ فَلَيَعۡلَمَنَّ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ صَدَقُواْ
وَلَيَعۡلَمَنَّ ٱلۡكَٰذِبِينَ
“ Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum
mereka, maka sesungguhnya Allah set mengetahui orang-orang yang benar dan
sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.”
Dalil-dalil Hadis
عَلَيْكُمْبِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِى إِلَى
الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِى إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ
الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ
عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّالْكَذِبَ يَهْدِى
إِلَى الْفُجُورِ وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِى إِلَى النَّارِ وَمَايَزَالُ
الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّىالْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ
اللَّهِ كَذَّابًا
“ Hendaklah
kalian senantiasa berperilaku jujur, karena sesungguhnya kejujuran mengantarkan
pada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan akan mengantarkan kepada surga. Jika
seseorang senantiasa berlaku jujur dan berusaha untuk jujur, maka dia akan
dicatat di sisi Allah SWT sebagai orang jujur. Hati-hatilah kalian dari berbuat
dusta atau bohong, karena sesungguhnya bohong akan mengantarkan kepada
kejahatan dan kejahatan akan mengantarkan kepada neraka. Jika seseorang senang
berdusta dan berupaya untuk berdusta, maka ia akan dicatat di sisi Allah SWT
sebagai pendusta.”
دَعْمَا
يَرِيبُكَ إِلَىمَا لاَ يَرِيبُكَ فَإِنَّ الصِّدْقَ
طُمَأْنِينَةٌ وَإِنَّ الْكَذِبَ رِيبَةٌ
“ Tinggalkan
lah yang meragukanmu kepada apa yang tidak meragukanmu. Sesungguhnya kejujuran
lebih menenangkan jiwa, sedangkan dusta/bohong/menipu akan menggelisahkan jiwa.”
إِنَّالتُّجَّارَ
يُبْعَثُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فُجَّارًا إِلاَّ مَنِ
اتَّقَى اللَّهَ وَبَرَّ وَصَدَقَ
“ Sesungguhnya
para pedagang akan dibangkitkan pada hari kiamat suatu saat nanti sebagai
orang-orang jahat kecuali pedagang yang bertakwa pada Allah, berbuat baik dan
berlaku jujur.”
الْبَيِّعَانِ
بِالْخِيَارِ مَا لَمْ يَتَفَرَّقَا - أَوْ قَالَ حَتَّى يَتَفَرَّقَا - فَإِنْ صَدَقَا
وَبَيَّنَا بُورِكَ لَهُمَا فِى بَيْعِهِمَا ، وَإِنْ كَتَمَا وَكَذَبَا
مُحِقَتْ بَرَكَةُ بَيْعِهِمَا
“ Kedua orang
penjual dan pembeli masing-masing dari keduanya memiliki hak pilih selama
keduanya belum berpisah. Bila keduanya berprilaku jujur dan saling terus
terang, maka keduanya akan memperoleh keberkahan dalam transaksi tersebut.
Sebaliknya, bila mereka berlaku bohong dan saling menutup-nutupi, niscaya akan
hilanglah keberkahan bagi mereka pada transaksi itu.”
آيَةُ الْمُنَافِقِ
ثَلاَثٌ إِذَاحَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ
وَإِذَا ائْتُمِنَ خَانَ
“ Tanda orang munafik ada tiga, yaitu dusta dalam perkataan,
menyelisihi janji jika membuat janji dan khinat terhadap amanah.”
Hikmah perilaku jujur beserta dalil-dalilnya yang telah kami
sampaikan di atas merupakan hasil kajian para akademisi tentang kejujuran.
Post a Comment for "HIKMAH PERILAKU JUJUR DAN DALILNYA"