Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

JELASKAN PROSES ISLAMISASI DI MALUKU

Dalam tulisan ini penulis akan jelaskan proses islamisasi di maluku yang merupakan kajian sejarah islam nusantara. Sejarah tersebut melahirkan islam yang bercirikan khas Maluku.

Pengertian Islamisasi

Menurut definisi wikipedia, pengertian Islamisasi adalah proses perubahan masyarakat dari sebelumnya tidak Islam menjadi Islam. Dalam penggunaan kontemporer, mungkin mengacu pada pengenaan dirasakan dari sistem sosial dan politik Islam di masyarakat dengan latar belakang sosial dan politik pribumi yang berbeda. Islamisasi melahirkan silang budaya di Nusantara, dengan kata lain terjadi penyatuan antara Islam dan budaya yang ada di Nusantara.

Proses Islamisasi di Maluku

Dalam bagian ini, penulis akan jelaskan proses Islamisasi di Maluku. Masuknya Islam di wilayah Maluku tidak sebagaimana masuknya Islam di wilayah Timur Tengah. Proses ekspansi Islam di timur tengah melalui penaklukan-penaklukan perang. Akan tetapi proses Islamisasi Islam di Maluku tidak jauh berbeda dengan proses Islamisasi di nusantara, yaitu melalui proses perdagangan.
Sebagaimana kita ketahui bahwa Maluku pada waktu itu sudah dikenal oleh para pedagang dunia sebagai kepulauan penghasil rempah-rempah terutama cengkeh dan pala. Kepulauan Maluku sangat diuntungkan oleh letaknya yang menjadi pusat perdagangan di daerah timur. Maka Maluku menjadi daerah tujuan para saudagar-saudagar dari negara Arab, Cina dan bangsa lainnya. Wilayah perdagangan tersebut dikenal dengan nama jaringan perdagangan jalur sutera antara Asia – Eropa sejak abad pertama masehi.
sejarah islam di maluku

Islamisasi di daerah maluku dapat dibagi menjadi tiga fase

Namun awal terjadi syiar islam di maluku terjadi sejak abad ke-8 M. Penyebaran ajaran islam tersebut ditandai oleh datangnya tokoh yang dikenal dengan “Tuni Ulama” di Jazira Hitu, tepatnya di bukit Wawane yang sudah dihuni  masyarakat tradisional Keitetu. Itu adalah fase pertama.
Fase kedua
ialah adanya kontak antara pedagang islam dengan masyarakat maluku. Pedagang tersebut kemudian memperkenalkan islam melalui lembaga di Upu Hata, Hitu. Pada abad ke-14 Jamilu datang dan mengembangkan islam di Wawane.
Sedangkan fase ketiga ialah fase pemantapan ketika masyarakat sudah memeluk ajaran islam berkehendak untuk mendirikan kerajaan Islam.
Islamisasi di wilayah maluku dan perdagangan merupakan suatu pembahasan selalu ada kaitannya. Ia bagaikan 2 keping mata uang yang tak terpisahkan. Ketika membahas tentang islamisasi, maka di situlah sebenarnya juga membahas tentang perdagangan umat islam.
Proses religious cultural ini berpengaruh pada bidang politik pemerintahan sehingga timbul Kerajaan Islam. Islam juga memperkaya hukum adat setempat. Hukum Islam Nampak bergandengan dengan hukum adat. Penggunaan huruf Arab oleh raja-raja, bangsawan, dan penduduk setempat memperkaya pula bahasa daerah. Dari sudut kultur, agama Islam ikut pula menentukan corak kebudayaan masyarakat Maluku yang bercorak Islam.

Dari yang telah penulis sampaikan, diharapkan para pembaca dapat memahami tulisan "Jelaskan Proses Islamisasi Di Maluku" dengan sangat baik. Semoga pengetahuan kita bermanfaat.
Hairus Saleh
Hairus Saleh Akademisi jadi blogger. Blogger menjadi tempat untuk tuangkan berbagai gagasan dan pemikiran.

Post a Comment for "JELASKAN PROSES ISLAMISASI DI MALUKU"

close