Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

VIRUS CORONA MEWABAH, KELUAR MENCARI NAFKAH ATAU DIAM DI RUMAH?

Oleh Shofiatul Jannah
Viruscorona mewabah begitu cepat membuat masyarakat menjadi dilema antara keluar rumah untuk mencari nafkah atau diam di rumah. Kedua sikap tersebut sama-sama berujuan untuk mempertahankan hidup, namun sikap yang mana yang seharusnya dilakukan?
Virus Corona adalah virus jenis baru yang pertama mewabah di Wuhan, Cina akhir tahun lalu. Ia merupakan keluarga dari dua virus yang juga tidak kalah bahaya, di antaranya ialah  Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV). Kalelawar merupakan hewan yang diyakini oleh para ilmuan sebagai sumber dari virus tersebut, kemudian menular kepada manusia. Kondisi ini disebut dengan zoonosis, yaitu ditularkan antara hewan dan manusia.
Manifestasi klinis biasanya muncul dalam 2 hari hingga 14 hari setelah paparan. Tanda dan gejala umum infeksi coronavirus antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Pada kasus yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian. Sedangkan cara penyebarannya cukup mudah dan cepat, yaitu bisa hanya melalui kontak fisik kurang dari 1 meter, berjabat tangan atau seperti halnya proses penularan flu. Hal tersebut membuat dunia khawatir, dan bahkan ia telah mampu memporak porandakan ekonomi suatu Negara.
virus corona mewabah
Wabah yang menglobal seperti ini sebenarnya tidak hanya terjadi sekarang, beberapa abad silam juga pernah terjadi wabah yang telah menelan jutaan nyawa seperti  Black death/maut hitam (1347-1351 M) telah membunuh setidaknya 200 juta jiwa. Salah satu bentuk wabahnya ialah Pneumonia yang menyerang sistem pernapasan dan disebarkan hanya dengan menghirup udara yang dihembuskan melalui korban. Penyebaran virus menjadi sangat masif ketika pedagang dan tentara yang menderita virus tersebut melakukan perjalanan dari kota ke kota, mereka membawa virus dan menyebarkan infeksi ke populasi baru. Pada akhirnya wabah semakin tak terkendali dan merengut nyawa banyak manusia.
Kondisi tersebut tampak menjelaskan kepada kita bahwa tetap beraktivitas seperti biasa dapat berakibat fatal terhadap banyak pihak. Keluar dari rumah untuk bekerja bisa saja menjadi penyebab orang lain tertular oleh virus yang sedang kita derita atau sebaliknya. Keluar rumah tampaknya jauh lebih buruk dari pada tinggal di rumah. Karena tinggal di rumah hanya akan membahayakan diri sendiri dan keluarga karena akan terancam kelaparan, sedangkan keluar rumah merugikan diri sendiri, keluarga dan seluruh manusia.
Hal tersebut diperkuat oleh dua hadis Nabi yang meminta kepada semua orang agar tidak melakukan hal-hal yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Nabi Saw bersabda:
 قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا ضَرَرَ وَلَا ضِرَارَ
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidak boleh berbuat mudharat dan hal yang menimbulkan mudharat.” (HR Ibn Majah dan Ahmad ibn Hanbal dari Abdullah ibn ‘Abbas)
 قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الطَّاعُونُ آيَةُ الرِّجْزِ ابْتَلَى اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بِهِ نَاسًا مِنْ عِبَادِهِ فَإِذَا سَمِعْتُمْ بِهِ فَلَا تَدْخُلُوا عَلَيْهِ وَإِذَا وَقَعَ بِأَرْضٍ وَأَنْتُمْ بِهَا فَلَا تَفِرُّوا مِنْهُ
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tha’un (wabah penyakit menular) adalah suatu peringatan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk menguji hamba-hamba-Nya dari kalangan manusia. Maka apabila kamu mendengar penyakit itu berjangkit di suatu negeri, janganlah kamu masuk ke negeri itu. Dan apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat kamu berada, jangan pula kamu lari daripadanya.” (HR Bukhari dan Muslim dari Usamah bin Zaid).
Meskipun tinggal di rumah akan memungkinkan seseorang tidak dapat makan, akan tetapi masalah tersebut lebih mudah ditangani dari pada terdampak virus. Kurangnya kebutuhan hidup akibat tidak bekerja, dapat ditangani dengan hidup hemat, ide-ide kreatif yang mampu menghasilkan nafkah melalui online dan lain sebagainya. 
Hairus Saleh
Hairus Saleh Akademisi jadi blogger. Blogger menjadi tempat untuk tuangkan berbagai gagasan dan pemikiran.

Post a Comment for "VIRUS CORONA MEWABAH, KELUAR MENCARI NAFKAH ATAU DIAM DI RUMAH?"

close