Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Falsafah

Oleh Hairus Saleh
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Falsafah merupakan salah satu dari dua kekuatan yang mewarnai dunia. Satu lagi yang mewarnai dunia ialah agama. Secara historis, falsafah lahir sekitar 6 abad SM bersamaan dengan lahirnya gagasan filosofis yang mampu menyelamatkan manusia dari belenggu motos (mitologi), meskipun pada akhirnya juga menghasilkan mitos era modern.
Pengertian falsafah
Tampaknya gagasan filosofis ini tampak begitu jelas ketika tampilnya failasuf pertama Yunani, Thales. Namun, kata philosophia (bahasa Yunani) itu sendiri pertama kali digunakan oleh Phytagoras. Philosophia berasal dari kata philo yang artinya cinta atau dalam arti luas ingin dan shopia yang artinya kebijakan atau pandai. Pytagoras mengartikan philosophia sebagai cinta pada kesenangan, kegiatan dan kebijaksanaan, dengan tujuan keselamatan dalam hal keagamaan.
Tetapi, secara istilah, para failasuf mempunyai makna tersendiri berdasarkan konsepsi yang mereka miliki masing-masing. Misalkan menurut Socrates memaknakan falsafah itu sebagai pengetahuan tentang diri sendiri melalui pecapaian kejelasan konseptual, sebagai fungsi falsafah. Berbeda dengan Descartes, menurutnya falsafah merupakan pembaentangan atau penyinkapan kebenaran terakhir. Titik toloknya ditemukan dengan mendesak keraguan sampai ke batasnya. Dan tersingkpla batas itu, yakni kepastian tentang eksistensi sendiri. Ini termaktub dalam landasan epistemologinya “aku berpikir, maka aku ada.
Secara umum, falsafah bermakna sebagai upaya spekulatif untuk menyajikan suatu pandangan sistematik serta lengkap tentang seluruh realitas. Bisa juga sebagai upaya untuk melukiskan hakikat ralitas akhir dan dasar serta nyata. Atau upaya untuk menentukan batas-batas dan jangkauan pengetahuan: sumbernya, hakikatnya, keabsahannya dan nilainya.
Memang cukup sulit untuk mengerti falsafah dengan utuh, kalau hanya memahami melalui definisi belaka. Karena memang padahakikatnya falsafah terlalu luas untuk didefinisikan melalui kalimat sangat terbatas. Oleh karena itu, menurut Hatta dan langeveld, kita akan mengerti falsafah dikala sudah bersentuhan, membaca, mengamati dan mengikuti perkembangan falsafah.

Selain pandangan di atas, definisi filsafat secara istilah mempunyai berbagai macam. Setiap folosof mempunyai definisi tersendiri yang berbeda. Aristoteles, Plato dan tokoh Islam Al Kindi juga mempunyai definisi yang berbeda. Selengkapnya tentang pengertian filsafat menurut para ahli atau filosof dapat kita nikmati pada artikel yang lain, tentang pengertian filsafat secara umum. 
Hairus Saleh
Hairus Saleh Akademisi jadi blogger. Blogger menjadi tempat untuk tuangkan berbagai gagasan dan pemikiran.

1 comment for "Pengertian Falsafah"

sispek.com November 29, 2017 at 8:27 PM Delete Comment
sipp.. pengantar filsafatnya..
close