Sekilas tentang Aliran-aliran dalam Ilmu Pengetahuan
1. Empirisme
Tokoh utama dalam aliran ini ialah John locke. Ia hidup sekitar tahun 1632-1704. Sedangkan empirisme itu berasal bahasa Yunani empeiria, emeirikosyang artinya pengalaman. Berarti empirisme itu ialah doktrin bahwa sumber seluruh pengetahuan harus dicari dalam pengalaman. Kalimat lain, empirisme merupakan aliran yang mengatakan bahwa pengalam indrawi adalah satu-satunya sumber pengetahuan. Metode yang digunakan ialah eksperimen. Namun aliran ini dinilai lemah karena keterbatasan indra manusia.
2. Rasionalisme
Bapak rasionalisme dikenal dengan nama descartes (1596-1650). Rasionalisme berasal dari bahasa Latin yaitu ratio yang berarti akal. Prinsipnya bahwa akal harus diberi peranan utama dalam penjelasan. Secara umum rasionalisme ialah pendekatan filosofis yang menekankan akal budi sebagai sumber utama pengetahuan, mendahului, unggul atas dan bebas dari pengalaman indrawi.
3. Positivisme
August compte (1859-1941) merupakan tokoh utama dari aliran positivisme. Pada dasarnya positivisme itu merupakan gabungan antara empirisme dan rasionalisme. Dalam aliran ini, indra sangat penting dalam memperoleh pengetahuan, tetapi harus dipertajam dengan alat bantu dan diperkuat dengan eskperimen. Pada saat ini merupakan awal dari kemajuan sains. Sebenarnya positivisme itu sendii berasal dari positivus, bahasa Latin.
4. Intuisionisme
Tokoh utamanya ialah henri bergson yang lahir 1859, dan wafat tahun 1941. Aliran ini menitik tekankan pada intuisi. Artinya untuk memahami kebenaran yang utuh, tetap dan universal yaitu dengan intuisi. Intuisi itu sendiri ialah kemampuan tertinggi yang dimiliki manusia, karena intuisi menangkap objek secara langsung tanpa melalui pemikiran rasio. Tetapi ini tidak mudah, harus melalui latihan yang hebat. Biasanya aliran in dianut oleh para sufi.
Refrensi
Bagus, Loren, Kamus Filsafa, Jakarta: Gramedia, 2005Tafsir, Prof. Dr. Ahmad, Filsafat Umum, Bandung: Remaja Rosdakarya, cet. 17, 2009Dr. Ali Anwar, M, si dan Drs. Tono TP, ilmu perbandingan amgan dan filsafat, bandung: pustaka setia, 2005
Tokoh utama dalam aliran ini ialah John locke. Ia hidup sekitar tahun 1632-1704. Sedangkan empirisme itu berasal bahasa Yunani empeiria, emeirikosyang artinya pengalaman. Berarti empirisme itu ialah doktrin bahwa sumber seluruh pengetahuan harus dicari dalam pengalaman. Kalimat lain, empirisme merupakan aliran yang mengatakan bahwa pengalam indrawi adalah satu-satunya sumber pengetahuan. Metode yang digunakan ialah eksperimen. Namun aliran ini dinilai lemah karena keterbatasan indra manusia.
2. Rasionalisme
Bapak rasionalisme dikenal dengan nama descartes (1596-1650). Rasionalisme berasal dari bahasa Latin yaitu ratio yang berarti akal. Prinsipnya bahwa akal harus diberi peranan utama dalam penjelasan. Secara umum rasionalisme ialah pendekatan filosofis yang menekankan akal budi sebagai sumber utama pengetahuan, mendahului, unggul atas dan bebas dari pengalaman indrawi.
3. Positivisme
August compte (1859-1941) merupakan tokoh utama dari aliran positivisme. Pada dasarnya positivisme itu merupakan gabungan antara empirisme dan rasionalisme. Dalam aliran ini, indra sangat penting dalam memperoleh pengetahuan, tetapi harus dipertajam dengan alat bantu dan diperkuat dengan eskperimen. Pada saat ini merupakan awal dari kemajuan sains. Sebenarnya positivisme itu sendii berasal dari positivus, bahasa Latin.
4. Intuisionisme
Tokoh utamanya ialah henri bergson yang lahir 1859, dan wafat tahun 1941. Aliran ini menitik tekankan pada intuisi. Artinya untuk memahami kebenaran yang utuh, tetap dan universal yaitu dengan intuisi. Intuisi itu sendiri ialah kemampuan tertinggi yang dimiliki manusia, karena intuisi menangkap objek secara langsung tanpa melalui pemikiran rasio. Tetapi ini tidak mudah, harus melalui latihan yang hebat. Biasanya aliran in dianut oleh para sufi.
Refrensi
Bagus, Loren, Kamus Filsafa, Jakarta: Gramedia, 2005Tafsir, Prof. Dr. Ahmad, Filsafat Umum, Bandung: Remaja Rosdakarya, cet. 17, 2009Dr. Ali Anwar, M, si dan Drs. Tono TP, ilmu perbandingan amgan dan filsafat, bandung: pustaka setia, 2005
Post a Comment for "Sekilas tentang Aliran-aliran dalam Ilmu Pengetahuan"