Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pandangan al-Kindi tentang Roh

Oleh Munawwaroh
Mahasiswi Semester VI Aqidah Filsafat B
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Roh menurut al-Kindi  tidak tersusun tetapi mempunyai arti penting, sempurna dan mulia. Subtansinya berasal dari subtansi Tuhan. Hubungannya dengan Tuhan sama dengan hubungan cahaya dengan matahari. Roh itu berbeda dari badan, ia mempunyai wujud sendiri. Badan mempunyai hawa nafsu dan pemarah, tetapi roh menentang sifat tersebut.
Roh menurut al-Kindi bersifat kekal dan tidak hancur seperti hancurnya badan. Roh tidak hancur, karena subtansinya berasal dari subtansi Tuhan. Ia adalah cahaya yang dipancarkan Tuhan. Selama dalam badan roh ini tidak mendapatkan kesenangan yang sebenarnya dan pengetahuannya tidak sempurna. Hanya setelah bercerai dengan badan roh memperoleh kesenagan yang sebenarnya dalam bentuk pengetahuan yang sempurna. Setelah bercerai dengan badan roh pergi kealam kebenaran atau alam akal diatas bintang-bintang, didalam lingkungan cahaya Tuhan dan dapat melihat Tuhan.
Namun hanya roh yang sucilah yang dapat pergi kealam kebenaran. Roh yang masih kotor dan belum bersih, pergi kebulan telebih dahulu. Setelah bersih pergi kemerkuri dan naik setingkat-demi setingkat hingga benar-benar bersih dan sampai kealam akal, berada dalam lingkungan cahaya Tuhan.
Hairus Saleh
Hairus Saleh Akademisi jadi blogger. Blogger menjadi tempat untuk tuangkan berbagai gagasan dan pemikiran.

Post a Comment for "Pandangan al-Kindi tentang Roh"

close