Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Home / Filsafat Manusia / Filsafat Manusia dalam Islam

Antara Basyar, Ins dan Insan

By Hairus Saleh Post a Comment
Oleh Hairus Saleh
Mahasiswa UIN Jakarta
Dikutip dari Rangkuman Bapak Asep

Basyar ialah keturuan adam. Makhluk fisik yang menyukai makan. Aspek fisik itulah yang membuat pengertian basyar mencakup anak keturunan adam secara keseluruhan. 
Ins tidak liar atau tidak biadab, merupakan kebalikan dai jin yang bersifat metafisik. Yang identik dengan liar atau bebas karena tidak mengenal ruang dan waktu. Dengan sifat kemanusiaan itu, manusia berbeda dengan jenis-jenis mekhluk lain yang metafisis, asing yang tidak berkembang biak seperti kita dan tidak hidup seperti cara hidup kita. 
Insan menunjukkan kepada tingginya derajat manusia yang membuatnya layak menjadi khalifah di bumi dan mampu memikul akibat-akibat kaklif (tugas keagamaan) serta memikul amanat karena kualitas dirinya yang berakal pandai berbica dan berilmu.

Hairus Saleh
Hairus Saleh Akademisi jadi blogger. Blogger menjadi tempat untuk tuangkan berbagai gagasan dan pemikiran.

Post a Comment for "Antara Basyar, Ins dan Insan"

Post a Comment
close