Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

KHADAFY KUASAI KOTA MINYAK


Kompas, Kamis, 31 Maret 2011

Oposisi Diserang Dengan Roket Dan Makin Terdesak

RAS LANUF, RABU – Pertempuran sengit kembali terjadi antara pasikan loyalis pemimpin Libya, Moammar Khadafy, dan kubu oposisi, Rabu (30/3) pagi. Kota Kilang dan pelabuhan minyak utama, Ras Lanuf, yang dikuasai oposisi, direbut kembali oleh loyalis, oposisi terdesak jauh ke luar kota.

Pasukan pro-khadafy mengerahkan kekuatan dengan memobilisasi puluhan tank dan kendaraan lapis baja. Sejak selasa malam, loyalis Khadafy bergerak dari Sirte, kota kelahiran Khadafy, menuju Bin Jawad, sebuah kota di Libya timur.

Bin Jawad menjadi basis pertahanan paling terdepan oposisi sejak sabtu lalu saat berjuang keras memasuki kota Sirte sebelum menguasai Tripoli. Dua kota itu kini masih dikuasai kubu Khadafy.

Pertempuran terjadi di Bin Jawad. Loyaris terbilang unggul. Oposisi, yang berjuang mati-matian mencegah pasukan pro-Khadafy menuju Ras Lanuf, terlibat pertempuran sangit di jalan antara Bin Jawad dan Ras Lanuf.
Oposisi menjelaskan, mereka kembali terdesak hingga Ras Lanuf. Di kota Kilang minyak dan pelabuhan ekspor minyak utama ini, pasukan loyalis menyerang oposisi dengan tank, roket, dan tembakan artileri. Warga yang baru saja bangun pada rabu pagi lari karena ketakutan.

Minta tolong

Kaum ibu, sambil menggendong anak-anak, berteriak histeris sambil memanggil nama “Allah”. Kami terdesak dan tak berkutik,” kata anggota pasukan oposisi di Ras Lanuf.

Pasukan oposisi yang juga panik melarikan diri menuju Uqayla, sekitar 20 kilomiter di sebelah timur Ras Lanuf. Mereka meminta koalisi atau pakta pertahanan Atlantik Utara (NATO) melancarkan serangan terhadap loyalis Khadafy. “kami ingin Perancis mengebom tentara (Khadafy),” kata anggota pasukan oposisi , Atia Ali al-Faturi.

Ratusan mobil dan turk melaju kencang dari Uqayla menuju Brega, juga kota Kilang minyak. Kota ini berjarak 240 km dari Benghazi. “kami menghadapi masalah besar. Kami menarik diri,” kata anggota lainnya, selama Dadida.

“Pasukan Khadafy memukul kami dengan serangan roket. Dia telah menguasai ralanuf,’ kata anggota pasukan oposisi, Faraj Muftah. “kami berada di gerbang barat Ras Lanuf saat dibombardir,” kata anggota pasukan lainnya, Hasyim.

Dengan bergerak dari Ras Lanuf munuju Uqayla, loyalis ingin merangek maju menuju Brega, kota Kilang minyak yang sama besarnya dengan Ras Lanuf. Kota ini masih dikuasai oposisi. Pasukan Khadafy juga berusaha merebut lagi Misrata di Libya barat.

Menjelang Rabu siang, NATO melakukan serangan udara dengan sasaran kekuatan Khadafy. Belum ada laporan tentang intensitas dan dampak serangan.

Baca Juga
Hairus Saleh
Hairus Saleh Akademisi jadi blogger. Blogger menjadi tempat untuk tuangkan berbagai gagasan dan pemikiran.

Post a Comment for "KHADAFY KUASAI KOTA MINYAK"

close